PHP Praktek 3 : Modularitas
22.48 Diposting oleh Gunawan
Terdapat 2 perintah/function untuk hal tersebut dalam PHP yaitu menggunakan include dan
require.
Untuk memudahkan pemahaman, diberikan contoh berikut. Misalkan kita akan membuat menu link sejumlah 4 buah yaitu index, about, links, dan contact pada setiap halaman web yang kita buat. Teknik yang digunakan adalah membuat menu link dalam suatu modul tersendiri kemudian modul tersebut dipanggil pada setiap halaman web yang diinginkan terdapat menu link di dalamnya.
menu.php
<html>
<body>
<a href="index.php">Home</a> -
<a href="about.php">About Us</a> -
<a href="links.php">Links</a> -
<a href="contact.php">Contact Us</a> <br>
index.php
<?php include("menu.php");
?> <p>Ini adalah halaman index</p>
</body>
</html>
about.php
<?php include("menu.php");
?> <p>Ini adalah halaman about</p>
</body>
</html>
Dari teknik di atas tampak adanya kemudahan dalam membuat halaman web. Dalam hal ini, kita tidak perlu membuat menu link di setiap halaman web yang ada. Bayangkan seandainya kita
menggunakan teknik di atas, tentu hal tersebut sangat merepotkan.
Meskipun secara teknis, kode pembangun web dipecah dalam modul-modul, namun ketika di browser akan terlihat menyatu. Berikut ini adalah kode HTML yang dihasilkan oleh browser ketika membuka halaman web index.php<html>
<body>
<a href="index.php">Home</a> -
<a href="about.php">About Us</a> -
<a href="links.php">Links</a> -
<a href="contact.php">Contact Us</a> <br>
<p>Ini adalah halaman index</p>
</body>
</html>
Require()
Cara penggunaan maupun fungsi dari require() sama dengan include(). Jadi apa perbedaannya? Sebaiknya mana yang kita gunakan? Perhatikan contoh berikut ini
<?php include("noFileExistsHere.php"); echo "Hello World!";
?>
dengan asumsi bahwa file noFileExistxHere.php tidak ada. Maka dengan menggunakan include() akan dihasilkan tampilan:
Warning: main(noFileExistsHere.php): failed to open stream: No such
file or directory in include.php on line 2
Warning: main(): Failed opening 'noFileExistsHere.php' for inclusion
(include_path='.:/usr/lib/php:/usr/local/lib/php') in include.php on
line 2
Hello World
Selanjutnya kita akan gunakan require().<?php require("noFileExistsHere.php"); echo "Hello World!";
?>
dan hasilnya
Warning: main(noFileExistsHere.php): failed to open stream: No such file or directory in require.php on line 2
Fatal error: main(): Failed opening required 'noFileExistsHere.php'(include_path='.:/usr/lib/php:/usr/local/lib/php') in require.php on line 2
Bandingkan kedua hasil di atas, khususnya yang tercetak merah. Pada include(), error yang
dihasilkan hanya berupa Warning saja dan statement berikutnya masih dapat dijalankan. Hal ini terlihat bahwa teks Hello World! Masih ditampilkan di browser. Sedangkan pada require(), error yang dihasilkan berupa Fatal Error. Dengan demikian statement selanjutnya tidak akan dijalankan.
Disarankan agar Anda menggunakan require() dengan harapan bahwa kode PHP yang Anda buat tidak akan diproses apabila terdapat file yang hilang atau tidak ada.
PHP Praktek 2 : Penggunaan Variabel
22.19 Diposting oleh Gunawan
Misalkan dalam PHP kita akan menyimpan suatu nilai berupa angka atau string dalam suatu variabel, caranya adalah membuat nama variabel terlebih dahulu kemudian diberikan suatu assignment pada nilai yang diinginkan. Perhatikan sintaks berikut ini
$nama_variabel = nilai; Note: jangan lupa tanda dollar ($) Contoh:
<?PHP
$hello = "Hello World!";
$sebuah_bilangan = 4;
$bilanganYangLain = 8;
?>
Dari contoh di atas tampak bahwa dalam PHP, nama variabel tidak perlu dideklarasikan terlebih dahulu seperti halnya bahasa Pascal atau C/C++.
Aturan Penamaan Variabel
Berikut ini adalah beberapa aturan penulisan nama variabel:
• Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_)
• Nama variabel hanya boleh dituliskan dengan alpha numeric a-z, A-Z, 0-9 dan underscore
• Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore
Echo
Seperti yang Anda lihat pada contoh-contoh kode PHP sebelumnya, bahwa perintah echo digunakan untuk menampilkan teks ke dalam browser. Suatu teks atau string dapat dituliskan di browser dengan langsung dituliskan dalam echo yang diapit oleh dua tanda petik ganda (quotes)
atau menyimpan string atau teks terlebih dahulu dalam suatu variabel kemudian dituliskan dalam
echo. Berikut ini adalah contohnya:
Contoh:
<?PHP
$StringKu = "Hello!";
echo $StringKu;
echo "I love using PHP!";
?>
Penting!!!
Hati-hati dalam penulisan suatu string yang di dalamnya terdapat tanda petik ganda (quotes) menggunakan echo. Dalam echo, tanda quotes merupakan penanda awal dan akhir teks/string yang akan ditulis dengan echo, sehingga Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini
• Jangan menggunakan tanda quotes di dalam teks yang akan ditulis dengan echo
• Apabila Anda tetap ingin menuliskan tanda quotes dalam teks yang akan ditulis dengan echo, maka berikan tanda slash “\” di depan quotes tersebut.
• Selain itu, dapat pula Anda gunakan tanda petik tunggal (apostrophes) untuk menggantikan tanda quotes pada teks.
Contoh:
<?PHP
echo "<span >I love using PHP!</span>";
?>
<?PHP
echo "<span >I love using PHP!</span>";
?>
<?PHP echo "<span >I love using PHP!</h5>";
?>
Pada contoh kode pertama di atas akan terjadi error karena dalam teks yang ditulis dalam echo terdapat tanda quotes. Sedangkan untuk kode kedua dan ketiga tidak terdapat error dan akan dihasilkan output yang sama di browser.
Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo
Nilai variabel dapat dengan mudah ditampilkan dengan menggunakan echo, baik nilai yang berupa bilangan maupun string. Berikut ini adalah contoh-contoh di antaranya:
Contoh:
<?php
$string_ku = "Hello.. Nama saya: ";
$bilangan_ku = 4;
$huruf_ku = "a";
echo $string_ku;
echo $bilangan_ku;
echo $huruf_ku;
?>
Catatan:
Untuk menampilkan nilai variabel dengan echo tanpa menggunakan tanda quotes. Berikut ini contoh menampilkan gabungan suatu nilai dari variabel yang berupa string. Contoh:
<?PHP
$string_ku = "Hello. Nama saya: ";
$baris_baru = "<br />";
echo $string_ku."Ari".$baris_baru;
echo "Hi, Nama saya Ari. Kamu siapa? ".$string_ku.$baris_baru;
echo "Hi, Nama saya Ari. Kamu siapa? ".$string_ku."Amalia";
?>
Untuk menggabungkan beberapa string menjadi satu digunakan operator dot (.)
Komentar dalam PHP
Seperti halnya bahasa pemrograman yang lain, komentar dalam suatu kode PHP tidak akan dieksekusi. Terdapat dua cara memberikan komentar dalam PHP, yaitu
• Diberikan tanda // di depan teks komentar. Perintah ini hanya bisa berlaku untuk komentar dalam satu baris
• Diberikan tanda /* di depan teks komentar dan diakhiri dengan */.
Perintah ini dapat digunakan untuk komentar yang terdiri lebih dari satu baris.
Contoh:
<?php
echo "Hello World!";
// Ini akan mencetak Hello World!
echo "<br />Psst...You can't see my PHP comments!";
// echo "nothing";
// echo "Namaku Faza!";
?>
<?php
/*
Berikut ini adalah perintah
untuk menuliskan Hello World */
echo "Hello World!";
/*
echo "My name is Humperdinkle!";
echo "No way! My name is Ari-PHP Programmer!";
*/
?>
Praktek Netbeans : Penggunaan JTable
22.12 Diposting oleh Gunawan
JTable dapat menampilkan data, serta memungkinkan user untuk mengedit data. Berikut contoh hasil dari JTable :
Contoh 1 : ContohTabel
Buatlah project baru pada Netbeans dengan mengklik File –New Project
Pada Category pilih JAVA kemudian pada Project pilih JAVA Aplication, Klik Next untuk melanjutkan.
Pada Project Name beri nama Project, Hilangkan centang pada Create Main Class, Klik FINISH untuk mengakhiri. Setelah membuat project buat file baru dengan klik File – new File
Pada Category pilih Swing GUI Form, kemudian pada File Type pilih JFrame Form, klik Next untuk melanjutkan. Isikan Class Name masukan ContohTabel , klik Finish untuk meng akhiri.
Desaign-lah form CotohTabel sehingga menjadi seperti berikut :
Buka Source Code dengan mengklik Source, lalu ketik baris script berikut di akhir baris sebelum tutup kurung kurawal:
public class tabelModel extends AbstractTableModel{
private String[] namaKolom = { "Nama Depan","Nama Belakang","Alamat","Usia","Agama","Pilihan"};
private Object[][] data = {
{"Karya","Gunawan","Mataram",new Integer(22),"Islam", new Boolean(true)},
{"Fitra","Arsy Nur","Mataram",new Integer(2),"Islam",new Boolean(false)}
};
public int getRowCount() {
return data.length;
}
public int getColumnCount() {
return namaKolom.length;
}
public String getColumnName(int kolom){
return namaKolom[kolom];
}
public Object getValueAt(int baris, int kolom) {
return data[baris][kolom];
}
public Class getColumnClass(int c) {
return getValueAt(0, c).getClass();
}
public boolean isCellEditable(int row, int col) {
if (col <>
return false;
} else {
return true;
}
}
public void setValueAt(Object value, int row, int col) {
data[row][col] = value;
fireTableCellUpdated(row, col);
}
}
Langkah Selanjutnya ganti baris berikut :
public ContohTabel() {
initComponents();
}
Menjadi :
public ContohTabel() {
super("contohTabel");
initComponents();
jTable1.setModel(new tabelModel());
jTable1.setPreferredScrollableViewportSize(new Dimension(500, 70));
int[] lebar={50,100,150,50,50,30};
TableColumn column = null;
for (int i = 0; i <>
column = jTable1.getColumnModel().getColumn(i);
column.setPreferredWidth(lebar[i]);
}
}